Pengaturan Jaringan Perusahaan

Pengaturan Jaringan Perusahaan
Oleh:Dimas Hari Pratama

A.Pengertian Routing dan Router

Routing
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Router
Router yaitu perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol sama. (Irwanto, 2016)

B.Komponen Router dan Fungsinya
CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah berfungsi untuk mengeksekusi intruksi atau menjalankan perintah pada Operating Sistem / OS, dan CPU di Router juga memiliki fungsi lain yaitu Inisialisasi System, Fungsi Routing dan Mengontrol Network Interface yang besar dan memiliki beberapa CPU
RAM (Random Access Memory)
RAM digunakan untuk Informasi Routing Table, Fast Switching Cache, Running Configuration, dan Packet Queue. RAM biasanya ada 2 fungsi secara logika yaitu : Memory Processor utama dan Memory Shared Input/Output (I/O). Nah Memory Shared (I/O) berfungsi untuk berbagi antara interface I/O untuk menyimpan Paket secara sementara isi RAM akan hilang begitu Power dari Router di matikan.
FLASH
FLASH digunakan untuk menyimpan keseluruhan IOS (Internetworking Operating System) Software Image Router Umumnya mencari Operating System pada FLASH. IOS dapat diupgrade dengan mengisi IOS baru pada FLASH. IOS mungkin akan berbentuk Compressed atau Uncompressed.
NVRAM
NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain dipakai untuk sebagai flash untuk melakukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang meskipun Router dimatikan atau di-restart.
Bu
Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus sistem digunakan untuk komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari dan ke Interface. Bus CPU digunakan untuk akses komponen dari media penyimpan di router. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memory yang digunakan.
ROM
ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah untuk dignosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.
Interface
Interface Router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, Wan dan console atau auxiliary (AUX). Interface LAN biasanya satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap intreface memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Interface LAN biasanya berupa fixed configuration atau modular.
Interface WAN misalnya serial, ISDN dan integrated CSU. Sama dengan interface LAN, ia juga mempunyai chip controller. Interface Wan bisa berupa fixed configuration atau modular.
Port Console atau AUX adalah Port Serial yang digunakan untuk proses konfigurasi. Ia digunakan sebagai terminal dari komunikasi port pada komputer melalui modem.
Power Supply
Power Supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam Router. Beberapa Router kemungkinan mempunyai lebih dari sati power supply. (Asep, 2016)
C.Macam-macam Routing
Ada 2 Macam-macam Routing yaitu:
·         Routing Statis
·         Routing Dinamis





Static Routing
Static routing merupakan rute yang secara manual dimasukan oleh Administrator kedalam konfigurasi devices untuk mendefinisikan lewat interface mana sebuah paket dengan suatu tujuan akan dilewatkan. Berikut ini merupakan poin – poin yang didefenisikan dalam static routing :
- Network tujuan
- Subnet Mask
- Gateway atau interface yang di tunjuk untuk melewati packet tersebut
- Metric (digunakan untuk membandingkan tingkat kredibilitas suatu path bila terdapat lebih dari 1 rute untuk suatu destination yang sama)
Static routing merupakan bentuk yang simple dari routing, tapi diperlukan proses manual dalam mendefine static routing tersebut ke perangkat jaringan. Static routing digunakan pada network yang hanya mempunya sedikit perangkat dan sifat rute nya tetap (sangat jarang untuk berubah) static routing juga tidak dapat menangani perpindahan rute secara otomati bila rute yang didefinisikan sebelumnya mengalami kegagalan jaringan (link failure). (CIBINONG, 2014)
Dynamic Routing
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.
Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router. (Sagita, 2016)



Technical Order
Router ke router : Serial
Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
Switch ke PC : FastEthernet
Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
 (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
(recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)
SETTING ROUTER
Kali ini kita beri nama Router 0 adalah “Sterling“,Router 1 adalah “Hoboken“,dan Router 2 adalah “Waycross“
kita bisa memberi nama router tersebut melalui config>global setting>display nameselain itu kita juga bisa mengganti nama hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini kita beri nama sama dengan nama router diatas.  







1.   Sterling (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Sterling>en            // enable
Sterling #conf t        //configure terminal
Sterling (config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0  //setting IP dan subnet mask
Sterling (config-if)#no shut    //mengaktifkan setting diatasnya
Sterling (config-if)#ex         //exit
Sterling (config)#
Sterling (config)#int s2/0      //setting interface serial di Sterling
Sterling (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Sterling (config-if)#no shut
Sterling (config-if)#ex
2. Hoboken (setting 2 serial, 1 FastEthernet)
Hoboken >en
Hoboken #conf t
Hoboken (config)#int fa0/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s2/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s3/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#e
3. Waycross (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Waycross >en
Waycross #conf t
Waycross (config)#int fa0/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Waycross (config)#
Waycross (config)#int s2/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
SETTING ROUTING
Sterling:
Sterling (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Sterling (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Hoboken :
Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Waycross:
Waycross (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Waycross (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Memberi IP pada masing-masing PC
·         Klik image PC
·         Klik Tab Desktop
·         Pilih IP Configuration
·         Ulangi hingga PC5


. (Dene, 2014)

Daftar Pustaka

Asep. (2016, Maret). blognya-asep. Retrieved from http://blognya-asep.blogspot.co.id/2016/03/komponen-router-dan-fungsinya.html.
CIBINONG, S. 1. (2014, Februari). tkjmyworld. Retrieved from https://tkjmyworld.blogspot.co.id/2014/02/macam-macam-routing.html.
Dene. (2014, 03). deenugraha. Retrieved from https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-statik-dengan-packet-tracer/.
Irwanto, A. (2016, Mei). irwantoadi. Retrieved from http://irwantoadi926.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-routing-dan-router-serta_90.html.
Sagita, R. (2016, Januari 16). ramasagita085. Retrieved from http://ramasagita085.blogspot.co.id/.

Biografi

Nama           :Dimas Hari Pratama
Sekolah        :SMK ISLAM 1 BLITAR
Motto          :Jangan Menyerah Dalam Belajar
Klik Disini Untuk Download




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nat Dan Pat

Analisis Topik Proyek