Prinsip Penjamin Mutu
Prinsip
Penjaminan Mutu
Oleh:Dimas Hari Pratama
Oleh:Dimas Hari Pratama
A.Sistem manajemen mutu kerja
proyek
Sistem
Manajemen Mutu (Quality Management System) adalah bagian sistem manajemen
organisasi yang memfokuskan perhatian (mengarahkan dan mengendalikan) pada
pencapaian hasil berkaitan dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi
persyaratan pelanggan/penerima manfaat. Selama pelaksanaan Sistem Mananajeman
Mutu, prosedur-prosedur yang akan dikembangkan, antara lain; Panduan Mutu,
Rencana Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen, Pengendalian Bukti Kerja, Audit
Mutu Internal, Produk Tidak Sesuai (PTS), Tindakan Koreksi (TK), Tindakan
Pencegahan (TP), Pemantauan dan Pengukuran Proses dan Produk, Pengadaan Barang
dan Jasa, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan Tinjauan (Review) Design. (Pengadaan,
2014)
B.
Tanggung jawab tim kerja proyek
Definisi
(Definition)
PM adalah orang yang mengatur diambil atau tidaknya suatu
keputusan. Hal ini mungkin mempengaruhi wawancara dengan user dan membantu
dalam pembuatan dokumentasi. PM dibantu oleh PL yang akan memberikan bantuan
teknis, seperti persiapan rencana proyek. Ketika semuanya sudah selesai PM yang
akan menghitung seluruh total pengeluarannya, membuat jadwalnya dan mencari
tenaga kerjanya. Setelah proposal disetujui, PM biasanya membuat ProjectFile
(PF).
File proyek akan menjadi pusat untuk semua hal mengenai dokumen
proyek, termasuk laporan keadaan, waktu pertemuan, mernbuat memo, dll.
2. Analisis (Analysis)
PM harus membuat beberapa bagian
mengenai spesifikasi fungsional : pengantar, spesifikasi perubahan, penerimaan
(masukan dari PL secara rinci), hubungi dan kondisi, jaminan dan semuanya
tentang pengaruh sistem yang baru dalam lingkungan user. PM akan
memastikan bahwa FS (prototipe sistem) dapat selesai pada waktunya (sebagian
besar masukan dari user diterima pada waktunya). Negosiasi antara FS dengan
klien, menghasilkan kesepakatan. Bagian tersulit adalah membuat user memahami
bahwa perubahan FS tidak untuk selamanya dan segala perubahan disetujui oleh
tim teknik. (untoro, 2013)
C. Manajemen pelaksana kerja proyek
Fase
ini melibatkan pelaksanaan setiap kegiatan dan tugas yang tercantum dalam
Rencana Proyek. Sementara kegiatan dan tugas-tugas yang sedang dijalankan,
serangkaian proses manajemen yang dilakukan untuk memantau dan mengontrol
kiriman menjadi output oleh proyek. Meliputi identifikasi perubahan, risiko dan
isu-isu, review kualitas dan pengukuran setiap makhluk penyampaian dihasilkan
terhadap kriteria penerimaan. Setelah semua kiriman telah diproduksi dan
pelanggan telah menerima akhir proyek siap untuk penutupan. (Sipil, 2013)
D.
Realisasi produk
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui signifikansi pengaruh
implementasi Realisasi Produk dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang
terdiri dari enam sub variabel yaitu perencanaan realisasi produk, proses yang
terkait dengan pelanggan, desain dan pengembangan, pembelian, produksi dan
penyediaan jasa, dan pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. (2) Mengetahui signifikansi
pengaruh variabel perencanaan realisasi produk terhadap prestasi belajar siswa. (3) Mengetahui signifikansi pengaruh
variabel proses yang terkait dengan pelanggan terhadap prestasi belajar siswa.
(4) Mengetahui signifikansi pengaruh variabel desain dan pengembangan terhadap
prestasi belajar siswa. (5) Mengetahui signifikansi pengaruh variabel pembelian
terhadap prestasi belajar siswa. (6) Mengetahui signifikansi pengaruh
variabel produksi
dan penyediaan jasa terhadap prestasi belajar siswa. (7) Mengetahui signifikansi pengaruh
variabel pengendalian
peralatan pemantauan dan pengukuran terhadap prestasi belajar siswa.
E.
Analisis, pengukuran dan perbaikan
Tujuan
PenelitianTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
:
1.Menentukan
Key Performance Indicator(KPI) mana yang tidak memenuhi target dalam penerapkan
tiap perspektif.
2.Mengetahui
tingkat kinerja sumber daya manusia dengan menggunakan metode Human Resources
Scorecard (HRSC) di PT. Sura Indah Wood
Industries
(SIWI)
3.Memberi
usulan perbaikan kinerja untuk nilai KPI yang tidak memenuhi
target
Manfaat
Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1.Dengan
adanya penelitian ini peneliti dapat menambah wawasan,
pengetahuan
tentang pengukuran kinerja dalam dunia industri.
2.Peneliti
juga dapat belajar dan menerapkan metode
Human
Resourced Scorecard serta mengimplementasikan pendidikan yang dicapai di
perguruan tinggi. (core.ac.uk, 2010)
Daftar Pustaka
core.ac.uk. (2010).
https://core.ac.uk/download/files/458/12215641.pdf. In core.ac.uk, https://core.ac.uk/download/files/458/12215641.pdf.
Pengadaan. (2014, September). www.pengadaan.web. Retrieved from
http://www.pengadaan.web.id/2014/09/sistem-manajemen-mutu-quality.html.
Sipil, T. (2013, Maret). sipilwordl.blogspot.co.id. Retrieved
from
http://sipilworld.blogspot.co.id/2013/03/manajemen-tahapan-proyek-perencanaan.html.
untoro, A. (2013, Juli 11). anjaruntoro.wordpress.com. Retrieved
from
https://anjaruntoro.wordpress.com/2013/07/11/peran-dan-tanggungjawab-manajer-proyek-dan-pemimpin-proyek-dalam-7-fase-pengelolaan-proyek/.
Biografi
Nama :Dimas
Hari Pratama
Sekolah :SMK ISLAM 1 BLITAR
Motto :Jangan Menyerah Dalam Belajar
Motto :Jangan Menyerah Dalam Belajar
Klik Disini Kalau Mau Lebih Jelas
Komentar
Posting Komentar