Analisis Hasil Kerja Proyek



Analisis Hasil Kerja Proyek
Oleh:Dimas Hari Pratama

A.Waktu pelaksanaan kerja proyek
Sebagaimana diketahui bahwa dalam pelaksanaan manajemen konstruksi didasari dari proses proyek itu sendiri, yang mempunyai awal dan akhir serta tujuan menyelesaikan proyek tersebut dalam bentuk bangunan fisik secara efisien dan efektif. Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang salah satunya menyangkut aspek teknis pelaksanaan manajemen kostruksi itu sendiri dalam penyelenggaraannnya.
Proses proyek konstruksi dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan serah terima. Selama proses berlangsung, beberapa aspek teknis yang berkaitan dengan proses, perlu diketahui. Aspek teknis yang umum dilakukan terdistribusi dalam :
  1. Perencanaan (Planning)
  2. Penjadwalan (Scehduling)
  3. Pengendalian (Controling)
Hal ini untuk mencapai tujuan proyek yaitu menghasilkan bangunan fisik yang mempunyai variable biaya-mutu-waktu yang optimal. Sebagaimana diketahui secara tradisional bahwa ketiga variable tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. (Dewi, 2013)
Perencanaan adalah suatu proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya. Perencanaan memberikan pegangan bagi pelaksanaan mengenai alokasi sumber daya untuk melaksanakan kegiatan (Imam Soeharto, 1997). Secara garis besar, perencanaan berfungsi untuk meletakkan dasar sasaran proyek, yaitu penjadwalan, anggaran dan mutu.
Pengertian di atas menekankan bahwa perencanaan merupakan suatu proses, ini berarti perencanaan tersebut mengalami tahap-tahap pengerjaan tertentu Tahap-tahap pekerjaan itu yang disebut proses. Dalam menyusun suatu perencanaan yang lengkap minimal meliputi :
a. Menentukan tujuan.
Tujuan dimaksudkan sebagai pedoman yang memberikan arah gerak dari kegiatan yang akan dilakukan.
b. Menentukan sasaran.
Sasaran adalah titik-titik tertentu yang perlu dicapai untuk mewujudkan suatu tujuan yang lelah ditetapkan sebelumnya
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan.
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan kajian terhadap posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
d. Memilih alternatif.
Selalu tersedia beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran. Karenanya memilih alternatif yang paling sesuai untuk suatu kegiatan yang hendak dilakukan memerlukan kejelian dan pengkajian perlu dilakukan agar alternatif yang dipilih tidak merugikan kelak.
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan
Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat dilaksanakan setelah memperhatikan berbagai batasan.
Tahapan perencanaan di atas merupakan suatu rangkaian proses yang dilakukan sesuai urutannya. Dari proses tersebut perencanaan disusun dan selanjutnya dilakukan penjadwalan. (Gunasti, 2010)
B. Pengurangan atau penekanan ongkos biaya
Evaluasi Proyek, juga dikenal sebagai studi kelayakan proyek (atau studi kelayakan bisnis
pada proyek bisnis), merupakan pengkajian suatu usulan proyek (atau bisnis), apakah
dapat dilaksanakan (go project) atau tidak (no go project), dengan berdasarkan berbagai
aspek kajian. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah suatu proyek dapat
dilaksanakan dengan berhasil, sehingga dapat menghindari keterlanjuran investasi modal
yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. (Sahdarullah, 2013)
Keuntungan dari penggunaan analisa jaringan kerja adalah:
  1. Dapat merencanakan suatu proyek secara keseluruhan.
  2. Penjadwalan pekerjaan dalam urutan yang praktis dan efisien.
  3. Pengadaan pengawasan dan pembagian kerja maupun biaya.
  4. Penjadwalan ulang untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan.
  5. Menentukan kemungkinan pertukaran antara waktu dan biaya. (file2shared, 2012)
C. Pengurangan resiko
Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat/khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lansar, serta efisien dalam jangka waktu yang ditentukan. (unisdr, 2010)

Daftar Pustaka

Dewi, K. (2013, Maret September). Karniadewi. Retrieved from https://karniadewi.wordpress.com/2013/03/11/manajemen-konstruksi/.
file2shared. (2012). file2shared. Retrieved from https://file2shared.wordpress.com/analisa-jaringan-kerja/.
Gunasti, A. (2010, Desember). amrigunasti. Retrieved from https://amrigunasti.wordpress.com/tag/perencanaan-proyek/.
Sahdarullah. (2013, November). bahanpustakaula. Retrieved from http://bahanpustakaula.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-evaluasi-proyek-aspek.html.
unisdr. (2010). http://www.unisdr.org/files/2557_RANDRRid.pdf. In www.unisdr.org, http://www.unisdr.org/files/2557_RANDRRid.pdf (pp. 1-196).



Biografi

Nama                   :Dimas Hari Pratama
Sekolah       :SMK ISLAM 1 BLITAR
Motto         :Jangan Menyerah Dalam Belajar
Klik Disini Untuk Mendowload


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Mind Mapping dalam Pengembangan Ide Proyek

Pangsa Pasar Proyek

Analisi Rancangan Kerja Proyek