Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan Lan

Gambar
Pemecahan Masalah lapisan sesi jaringan LAN Oleh:Dimas Hari Pratama Abs:19 A.DNS Pengertian DNS (Domain Name System)adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya.  (Widayati, 2009) B.Net Bios NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-

Subnetting

Gambar
Subnetting Oleh:Dimas Hari Subnetting Kelas A Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30. Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0). Penghitungan: Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.  (Javanetmedia, 2015) Subenetting Kelas B   Subnetting kelas B adalah dengan memainkan 16 bit dari 32 bit.Untuk mengetahui jumlah subnet rumusnya sama dengan subnetting kelas C, yang sedikit berbeda adalah untuk mengetahui jumlah host.Untuk mengetahui jumlah host yaitu dengan menghitung jumlah bit yang bernilai 0 dari 8 bit ketiga dan keempat atau 2 oktet terakhir.  (informatika-ruli, 2012) Subnetting Kelas C Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWOR

Laporan Akhir Kerja Proyek

Gambar
Laporan Hasil Kerja Proyek Oleh:Dimas Hari Pratama Format Penulisan dan Cara Pengetikan Laporan Penelitian Laporan adalah salah satu alat resmi untuk menyampaikan informasi yang isinya memberikan gambaran tentang apa, dimana, bilamana, mengapa dan siapa yang bertanggungjawab terhadap kejadian-kejadian tersebut. Dengan demikian laporan mempunyai fungsi yang cukup penting, sehingga laporan perlu mempunyai syarat-syarat benar dan obyektif, jelas dan cermat, langsung mengenai persoalan, tegas dan konsisten, tepat waktu dan tepat penerimanya.  (Sumberjambe, 2011) Kerangka Laporan ·          judul ·          Abstrak (berisi ringkasan dari laporan, hasil penelitian, kesimpulan, dan saran) ·          Kata Pengantar ·          Daftar tabel, gambar, tabel lampiran Bab I a)      Latar Belakang b)      Rumusan Masalah c)      Tujuan Penelitian d)     Manfaat Penelitian e)      Definisi Operasional/Variabel f)       Asumsi dan Keterbatasan (kekurangan saat melakukan

Pengemasan Hasil Kerja Proyek

Gambar
Pengemasan Hasil Kerja Proyek Oleh:Dimas Hari Pratama A.Target market Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran yang akan dituju, keadaan ini dikarenakan mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Terlalu banyaknya pelanggan, sangat berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan kebutuhan dan keinginannya. Jadi arti dari pasar sasaran adalah: Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan alau keinginan tertentu yang mungkin maupun mampu untuk ambil bagian dalam jual beli, guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut. Karena konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu mengkelompokkan pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan menetapkan segmen pasar tertentu sebagai sasaran. Dengan adanya hal ini, maka perusahaan terbantu untuk mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik, dengan demikian perusahaan dapat mengembangkan produ

Pengelematan IP Address

Gambar
IP Address| Oleh:Dimas Hari Pratama A.IP Versi 4 Kalau diBahasa Indonesia kan menjadi Alamat IP versi 4 biasa disebut IPv4. Merupakan salah satu jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol TCP/IP yang menggunkana Protokol IP versi 4. Dengan total nilai 32bit yang dibagi menjadi 4 Oktet. Dimana setiap Oktet terdiri atas 8bit angka biner. Pengalamatan IP jenis ini mampu menampung hingga 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah ini didapatkan dari 256 (karena tiap Oktet 8bit) dipangkatkan 4 (karena terdapat 4 Oktet) maka dari itu Alamat terakhir dari IPv4 adalah 255.255.255.255 , karena perhitungan host dimulai dari 0 maka perhitungan total host menjadi 256x256x256x256 = 4.294.967.296host.   (Group, 2015) Pembagian IP A.IP Kelas A IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 s