Troubleshooting Lapisan Presentasi LAN
Troubleshooting Lapisan Presentasi
LAN
Oleh:Dimas Hari Pratama
Oleh:Dimas Hari Pratama
A.Fungsi Lapisan
Presentasi LAN
Berfungsi untuk menetralisasikan data
yang hendak di transmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat
ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
redirector (redirector software). Presentation layerlebih cenderung pada syntax
dan semantic pada pertukaran informasi dua sistem.
Tanggung jawab spesifik:
·
Translasi.
·
Enkripsi.
·
Kompresi. (INDAH, 2016)
B.Protocol Presentasi
Layer
VTP (Virtual Terminal Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk
membuat dan memelihara struktur data dan Mentranslating terminal ke bentuk
standar.
• SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk
pertukaran mail
• SNMP (Simple Network Management
Protocol)
Fungsi: protocol ini digunakan untuk
memanajemen atau mengatur jaringan
• RPC (Romote Procedure Call)
Fungsi:
Protokol ini digunakan untuk pemanggilan jarak jauh. (belajar,
2009)
VTP
VTP
adalah adalah suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang
telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. Atau menurut sumber lain
mengatakan suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk
menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN.
VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran
switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch
skala besar yang meliputi beberapa
Virtual Local Area Network (VLAN). (Sekolah, 2015)
SMTP
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum
digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini
dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke
server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem
surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang
menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak. (rudi, 2013)
C.Abstral Sintak Notasi
bstrak
sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk
menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika
John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur
yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia
menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan
standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan
Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1
ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (Husent, 2015)
BER
BER
(lafal "burr") adalah nama umum untuk dasar pengkodean aturan dari
ASN.1. BER ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. BER adalah satu set
aturan untuk pengkodean ASN.1 data stream oktet yang dapat dikirim melalui link
komunikasi. Metode pengkodean ASN.1 data termasuk dibedakan pengkodean aturan
(DER), kanonik pengkodean aturan (CER), dan aturan pengkodean Kemasan (PER). Masing-masing
metode pengkodean memiliki aplikasi, tetapi BER cenderung metode pengkodean
paling sering digunakan dan paling sering dibicarakan. (Husent, 2015)
Kontras ASN.1 dan BER
ASN.1
adalah seperti bahasa pemrograman (seperti C), sedangkan BER seperti compiler
untuk bahasa tersebut. Penyusun spesifik platform, sedangkan banyak bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang tidak. C menetapkan aturan dan bahasa untuk
menulis program. Untuk menggambarkan, berikut ini adalah contoh dari konsep ini
berasal dari Rekomendasi ITU-T X.209.
Abstrak
Sintaks Notasi One (ASN.1) adalah standar dan notasi yang menggambarkan aturan
dan struktur untuk mewakili, encoding, transmisi, dan data decoding di bidang
telekomunikasi dan jaringan komputer. Aturan resmi memungkinkan representasi
objek yang independen terhadap teknik encoding-mesin khusus. Notasi formal
memungkinkan untuk mengotomatisasi tugas memvalidasi apakah contoh spesifik
dari representasi data mematuhi spesifikasi. Dengan kata lain, perangkat lunak
dapat digunakan untuk validasi. [1]
Sebagai
contoh, sebuah teleskop radio di luar angkasa mungkin menghasilkan data sinyal
produktif yang tidak dapat memproses secara lokal. Sistem pencatatan data dan
sistem pengolahan nanti mungkin sangat berbeda di alam, dan bahkan dapat
diproduksi oleh vendor yang berbeda. Mekanisme yang konsisten diperlukan untuk
merekam, mengirim, dan membaca data di seluruh sistem yang beragam. (Husent, 2015)
D.X Windows
X
Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X
Window System pada mulanya dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada
tahun 1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di dunia menggunakan
varian X Window System untuk sistem GUI (Graphical User Interface).
versi
gratis X Window System di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk
80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer yang awalnya diketuai oleh
Dave Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama
XFree86, mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux.
Paket XFree86 didistribusikan lengkap termasuk seluruh file binary, support,
library dan tools.
Ada
beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam
menggunakan X tidak menemui batu sandungan. Istilah-istilah ini akan muncul
berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut antara
lain :
Screen
adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar
utama yang X lihat. Anda dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya
anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer menjalankan 1 buah X server, tetapi
pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda harus
mengetahui akan kemungkinan ini.
·
Root Window adalah latar belakang dari
screen anda. Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya, tetapi lebih
ke sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan gambar atau
hanya memberi warna padanya.
·
Window Manager adalah interface utama antara
X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit
digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan
fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop,
button, tollbar dari X Windows.
·
Pointer adalah panah atau indikator
penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lainnya, yang
berhubungan erat dengan screen.
·
Window adalah frame dimana semua
aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti yang dikontrol oleh window
manager. Active window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut
mempunyai focus, dapat menerima input dari console ataupointing device.
·
Menu dan icon berlaku sama seperti pada
window system lainnya. Window yang terdiri hanya text saja disebut terminal
emulator. (Bahul, 2016)
Daftar Pustaka
Bahul, A. (2016, Agustus). anamisbahul1.blogspot.co.id.
Retrieved from
https://anammisbahul1.blogspot.co.id/2016/08/pengertian-x-windows.html.
belajar. (2009, 12). belajar-cool.blogspot.co.id. Retrieved from
http://belajar-cool.blogspot.co.id/2009/12/jenis-jenis-protokol-pada-layer-osi.html.
Husent, M. (2015, September). muhammadhusent.blogspot.co.id.
Retrieved from http://muhammadhusent.blogspot.co.id/2015/09/materi-troubleshooting-kelas-xii.html.
INDAH. (2016, Agustus 30). indahpw24.blogspot.co.id. Retrieved
from
http://indahpw24.blogspot.co.id/2016/08/lapisan-presentasi-jaringan-lan-a.html.
rudi. (2013, Maret). rudi-strife. Retrieved from http://rudi-strife.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-smtp-simple-mail-tranfer.html.
Sekolah, A. (2015, 12). Imchunkz.blogspot.co.id. Retrieved from
http://imchunkz.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-vtp-virtual-trunking-protocol.html.
Biografi
Nama :Dimas
Hari Pratama
Sekolah :SMK
ISLAM 1 BLITAR
Komentar
Posting Komentar