Analisis Orjinalitas Proyek
Analisis
Orjinalitas Proyek
Oleh:Dimas Hari Pratama
Oleh:Dimas Hari Pratama
A.Gagasan orisinil dan
terintegrasi
Pada mulanya,
istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara
penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Namun strategi
pembelajaran dalam dunia pendidikan diartikan sebagai perencanaan yang  berisi tentang rangkaian kegiatan yang
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran
merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk metode  strategi pembelajaran juga disusun untuk
mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan
strategi adalah pencapaian tujuan. (Arifin, 2012)
Dalam
konteks sistem informasi, sistem terintegrasi (integrated system) merupakan
sebuah rangkaian proses untuk menghubungkan beberapa sistem-sistem
komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik maupun secara fungsional.
Sistem terintegrasi akan menggabungkan komponen sub-sub sistem ke dalam satu
sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem tersebut sebagai satu
kesatuan sistem.
Sistem
terintegrasi merupakan tantangan menarik dalam software development
karena pengembangannya harus terus mengacu pada konsistensi sistem, agar
sub-sub sistem yang sudah ada dan tetap dimanfaatkan secara operasional masih
tetap berfungsi sebagaimana mestinya baik ketika proses mengintegrasikan sistem
maupun setelah terintegrasi. Tantangannya adalah bagaimana merancang sebuah
mekanisme mengintegrasikan sistem-sistem tersebut dengan effort paling
minimal – bahkan jika diperlukan, tidak harus melakukan refactoring atau
re-developing lagi sistem-sistem yang sudah ada. (Prihanto,
 2009)
B.
Otonomi tim kerja
Tim adalah suatu unit yang terdiri atas
dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasi kerja mereka untuk
tujuan tertentu. Definisi ini memiliki tiga komponen. Pertama, dibutuhkan dua
orang atau lebih. Kedua, orang – orang dalam sebuah tim memiliki interaksi
regular. Ketiga, orang – orang dalam sebuah tim memiliki tujuan kinerja yang
sama.
Kelompok tidak sama dengan tim. Kelompok didefinisikan
sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung, yang
bergabung bersama-sama untuk mencapai sasaran. Suatu kelompok kerja adalah
kelompok yang terutama berinteraksi untuk berbagi informasi dan mengambil
keputusan untuk membantu tiap anggota berkinerja dalam bidang tanggung
jawabnya. Kelompok kerja tidak perlu untuk melakukan kerja kolektif yang
menuntut upaya gabungan. Jadi kinerja mereka sekedar jumlah kinerja sumbangan
individual dari tiap anggota kelompok. Tidak ada sinergi positif yang akan
menciptakan suatu tingkat keseluruhan kinerja yang lebih besar daripada jumlah
masukan. (Habibah, 2013)
Nilai dan Norma – Kelompok mengembangkan pola hubungan sosialnya sendiri,
termasuk kode dan praktek (norma) yang patut ditunjukkan lewat perilaku
kelompok tersebut. Norma yang ada dalam kelompok yang bersifat informal
misalnya:
- Tidak menghasilkan output yang terlalu besar dibandingkan para anggota lain atau melebihi batasan produksi yang ditetapkan kelompok;
 - Tidak menghasilkan produksi atau output yang lebih rendah ketimbang yang diberlakukan kelompok;
 - Tidak mengatakan sesuatu pada supervisor atau manajemen yang bisa membahayakan anggota kelompok lainnya; dan
 - Orang dengan otoritas atas anggota kelompok lain, semisal inspektur, seharusnya tidak mengambil keuntungan dari senioritasnya tersebut atau menjaga jarak sosial dengan kelompok. (Basri, 2011)
 
C.Investigasi
kelompok secara kolaboratif
Definisi
belajar kooperatif menurut Johnson & Johnson (1994) adalah kegiatan belajar
mengajar secara kelompok kelompok kecil, siswa belajar dan bekerja sama untuk
sampai kepada pengalaman belajar yang optimal, baik pengalaman individu maupun
pengalaman kelompok. Suherman (2001) mengemukakan hal hal yang harus dipenuhi
dalam kelompok kecil pembelajaran kooperatif adalah mereka harus merasa bahwa
1) mereka adalah bagian dari tim dan tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan
bersama, 2) masalah yang mereka hadapi adalah masalah kelompok dan berhasil
tidaknya kelompok menjadi tanggung jawab bersama, 3) untuk mencapai hasil
maksimal mereka harus berbicara satu sama lain dalam mendiskusikan masalah yang
mereka hadapi, dan 4)setiap pekerjaan siswa berakibat langsung pada
keberhasilan kelompoknya. (repository, 2010)
Daftar Pustaka
Arifin. (2012, November). Kumpulan Makalah.
  Retrieved from http://arifin-kumpulanmakalah.blogspot.co.id/2012/11/setrategi-pembelajaran-yang_4.html.
Basri, S. (2011, Januari). setabasri01.blogspot.co.id.
  Retrieved from
  http://setabasri01.blogspot.co.id/2011/01/kelompok-dan-tim-dalam-organisasi.html.
Habibah. (2013, Mei 10). Habibahsmart. Retrieved
  from
  https://habibahsmart.wordpress.com/2013/05/10/makalah-kepemimpinan-dan-perilaku-organisasi/.
Prihanto, R. (2009, Mei). rizky.prihanto.web.id.
  Retrieved from
  http://rizky.prihanto.web.id/2009/05/konsep-sistem-terintegrasi.html.
repository. (2010).
  http://repository.upi.edu/7750/3/t_ipa_1010028_chapter2.pdf. In repository, http://repository.upi.edu/7750/3/t_ipa_1010028_chapter2.pdf
  (pp. 1-25).
Biografi
Nama               :Dimas Hari Pratama
Sekolah           :SMK ISLAM 1 BLITAR
Motto              :Jangan Pernah Menyerah Dalam
Belajar
Klik Disini Kalau Mau Lebih Jelas

Komentar
Posting Komentar