Troubleshooting lapisan Data link pada jaringan Lan
Data Link
PENGERTIAN DATA LINK
Data link adalah medium transmisi antara stasiun-stasiun ketika suatu prosedur data link control dipakai.
MASALAH RANCANGAN DATA LINK LAYER
Data
 link layer memiliki beberapa fungsi spesifik. Fungsi-fungsi ini 
meliputi penyediaan interface layanan-layanan baik bagi network layer, 
penentuan cara pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame, 
hal-hal yang berkaitan dengan error transmisi dan pengaturan aliran 
frame sehingga receiver yang lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim 
yang cepat.
Layanan
 yang disediakan bagi network layer Fungsi data link layer adalah 
menyediakan layanan bagi network layer. Layanannya yang penting adalah 
pemindahan data dari network layer di mesin sumber ke network layer di 
mesin yang dituju. Tugas data link adalah mentransmisikan bit-bit ke 
mesin yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke network
 layer.
LAYANAN YANG DISEDIAKAN BAGI NETWORK LAYER
Fungsi
 data link layer adalah menyediakan layanan bagi network layer, yaitu 
pemindahan data dari network layer di mesin sumber ke network layer di 
mesin yang dituju. Tugas data link adalah mentransmisikan bit-bit ke 
mesin yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke network
 layer.
TIGA LAYANAN DARI DATA LINK LAYER
1.      Layanan Unacknowledged Connectionless
Yaitu
 dimana mesin sumber mengirimkan sejumlah frame ke mesin yang dituju 
dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame 
tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah 
dikirimkannya frame. Bila sebuah frame hilang sehubungan dengan adanya 
noise, maka tidak ada usaha untuk memperbaiki masalah tersebu di data 
link layer. Jenis layanan ini cocok bila laju error sangat rendah, 
sehingga recovery bisa dilakukan oleh layer yang lebih tinggi. Layanan 
ini sesuai untuk lalu lintas real time, seperti percakapan, dimana data 
yang terlambat dianggap lebih buruk dibanding data yang buruk. Sebagian 
besar LAN menggunakan layanan unacknowledgment connectionless pada data 
link layer.
2.      Layanan Acknowledged Connectionless
Layanan
 inipun tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan 
secara independent dan secara acknowledgment. Dalam hal ini, si pengirim
 akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke mesin tujuan telah 
diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval 
waktu yang telah ditentukan, maka frame akan dikirimkan kembali, mungkin
 saja hilangnya acknowledgment akan menyebabkan sebuah frame perlu 
dikirimkan beberapa kali dan akan diterima beberapa kali juga. Layanan 
ini akan bermanfaat untuk saluran unreliablem, seperti sistem tanpa 
kabel.
3.      Layanan Acknowledged Connection Oriented
Dengan
 layanan ini, mesin sumber dan tujuan membuat koneksi sebelum 
memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima. 
Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima 
benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang 
benar. Layanan ini juga menyediakan proses-proses network layer dengan 
ekivalen aliran bit reliabel. Pada layanan connection-oriented dipakai, 
pemindahan data mengalami tiga fase (tahap) :
-          Fase
 I koneksi ditentukan dengan membuat kedua mesin menginisialisasi 
variabel-variabel dan counter yang diperlukan untuk mengawasi frame yang
 mana yang telah diterima dan mana yang belum.
-          Fase II, satu frame atau lebih mulai ditransmisikan.
-          Fase
 III koneksi dilepaskna, pembebasan variabel, buffer, dan resource 
lainnya yang dipakai untuk menjaga berlangsungnya koneksi.
Karena
 jarak dan peralatan, pengiriman informasi, dapat mengalami perubahan 
atau melemah. Umumnya interferensi listrik. Kesalahan timbul dalam 
bentuk burst yaitu lebih dari satu bit terganggu dalam satu satuan 
waktu.
FUNGSI DATA LAYER
—  Penyediaan interface layanan yang baik bagi network layer
—  Penentuan pengelompokkan bit dari phisichal layer ke dalam frame
—  Mengurusi masalah error transmisi
—  Pengaturan aliran frame pada penerima yang lambat dan pengirim yang cepat
FUNGSI SPESIFIK LAYER
Secara
 umum layer ini mengonversikan data dalam bentuk data frame dan bit. 
Secara spesifik layer ini memiliki beberapa fungsi, yakni:
1.      Mengubah paket ke dalam bit 1 atau 0 (biner) pada mesin pengirim dan mengembalikan bit-bit ke dalam paket pada mesin penerima.
2.      Menangani frame data di antara Network layer dan Physical layer.
3.      Menerima paket data dari Physical Layer (ke dalam frame data) kemudian dihantarkan ke Network layer.
4.      Bertanggung jawab atas keutuhan frame yang ditransfer ke komputer lain dengan melintasi Physical layer.
5.      Menetapkan
 metode yang diperlukan untuk mentransmisikan dan menerima data dalam 
jaringan; bisa terdiri atas kabel, device yang digunakan untuk 
menghubungkan NIC ke kabel, signaling yang menghantarkan dan menerima 
data, serta kemampuan mendeteksi sinyal eror dalam media jaringan.
BEBERAPA PROTOKOL YANG MENGGUNAKAN LAYER
Protokol ini adalah :
1.      Logical Link Control: koreksi eror dan flow control, mengelola link control dan menetapkan SAP-SAP
2.      802.1 OSI Model
3.      802.2 Logical Link Control
4.      Media Access Control: berkomunikasi dengna card adapter, mengontrol tipe media yang digunakan
5.      802.3 CSMA/CD (Ethernet)
6.      802.4 Token Bus (ARCnet)
7.      802.5 Token Ring
8.      802.12 Deman Priority
9.      IEEE 802
10.  IEEE 802.2
11.  ISO 2110
12.  ISDN
PAKET DATA
Paket dari lapisan jaringan akan ditransportasikan dari host sumber ke host tujuanà melewati jaringan fisik yang berbeda.
Bentuk media dari jaringan fisik tersebut adalah :
-          copper wires
-          Microwaves
-          optical fibers
-          satellite links.
1.      Sebelum ditransmisikan data dibagi menjadi paket yang kecil-kecil, karena
-          Jaringan tertentu hanya dapat menerima paket dengan panjang tertentu
-          Jenis flow control tertentu akan efisien jika berita di bagi dalam paket-paket kecil
-          Agar
 pengiriman jaringan tidak didominasi oleh user tertentu. Dengan paket 
data user di berikan batas jumlah paket yang dikirimkan
-          Paket data yang kecil hanya perlu buffer kecil pada bagian penerima
2.      Data juga tidak boleh di potong terlalu kecil, karena :
-          Setiap data memerlukan bit overhead (address, control field, flag, dll)
-          Waktu pengiriman > pemrosesan sebuah paket yang besar
Komentar
Posting Komentar